Selasa, 26 November 2013

Beberapa Yang Mempengaruhi Faktor Kesuburan Wanita





Alat reproduksi wanita yang lebih komplex dari pada pria tentunya banyak hal yang dapat mempengaruhi kesuburan wanita jika belum di hadirkan keturunan sebaiknya jangan buru-buru menyalahkan pasangan satu sama lain karena pria & wanita berpotensi menjadi penyebabnya, oleh karena itu jangan tergesa-gesa memeriksakan kesehatan yang memakan biaya banyak ada baiknya anda mengkoreksi diri anda terhadap faktor berikut:

1. Umur
Menurut penelitian, wanita antara usia 20-30 tahun, tingkat kesuburannya lebih tinggi. Namun, di atas umur 35, tingkat kesuburan ini mulai drop. Dan diatas umur 40 tingkat kesuburan wanita menurun tajam.

2. Umur ibu masa menopause
Tingkat kesuburan wanita ternyata berelasi secara genetis, Ibu yang mengalami menopause dini (di bawah usia 45 tahun)? Harus waspada!. Karena Kesuburannya sudah menurun, Wanita yang memiliki ibu dengan menopause normal atau terlambat, lazimnya lebih fertil.

3. Haid Yang Normal
Waktu haid yang baik adalah bila jarak dari hari haid pertama hingga haid pertama berikutnya adalah antara 21-35 hari.

4. Problem Keputihan
Masalah keputihan dapat menjadi problem untuk kesuburan wanita, terutama jika jenis keputihan tersebut terjadi karena infeksi.

5. Waktu haid, produksi darah berkurang
Bila mengalami hal tersebut kemungkinan anda adalah mengidap sindrom ovarium polikistik. akibat dari kondisi tersebut adalah meningkatnya hormon androgen (hormon laki-laki). Gejala lainnya adalah rasa capek yang berlebihan, berat badan naik drastis, dan keinginan ngemil makanan berkadar gula tinggi.

6. Terjadi nyeri menjelang atau waktu haid
Sakit nyeri menjelang atau saat haid merupakan gejala dari penyakit endometriosis, yakni adanya sel endometrium (sel dalam rahim) yang menempel pada tempat yang tidak seharusnya.

7. Kegiatan Merokok
Aktifitas merokok mengganggu sistem vaskularisasi (peredaran darah) dalam tubuh. Padahal, jika jaringan tidak mendapat aliran darah yang cukup, maka semua organ tubuh, termasuk organ reproduksi, jadi tidak sehat. Ujungnya, produktivitas ovulasi akan menurun.

8. Terjadi Obesitas
Jika BMI (body mass index) anda di atas 25, lemak secara otomatis melalui proses esterifikasi (proses otomatis yang mengubah lemak jadi hormon). Sayangnya, hormon yang dihasilkan tersebut justru mengganggu keseimbangan hormon yang ada di dalam tubuh. Yang Sebenarnya, untuk proses pengeluaran sel telur syaratnya adalah hormon harus dalam kondisi seimbang.

9. Diet Ketat Yang Salah
Menurut penelitian tentang Infertility, konsumsi makan teratur berefek pada kesuburan karena menyeimbangkan kadar gula dalam darah. Kadar gula dalam darah yang rendah akan menghambat penyerapan hormon progesteron. Padahal, hormon ini bermanfaat menjaga telur yang telah dibuahi supaya tetap berada di posisi rumahnya.

Demikian pembahasannya tentang Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan wanita semoga menambah pengetahuan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar